CIRI CUCAK HIJAU JANTAN DAN BETINA
Cucak hijau termasuk burung dimorfik, yakni
terdapat perbedaan ciri fisik yang bisa dilihat antara burung jantan dan burung
betina dewasa. Untuk burung jantan, pada dagu dan tenggorokan berwarna hitam,
sedangkan betina hijau.
Sementara itu untuk cucak hijau yang masih muda/trotolan sekitar umur 2-4 bulan, bentuk
fisik jantan dan betina nyaris sama, bulunya pun warnanya sama hijau muda.
Serta ada warna kuning, di bawah paruh sampai leher. Dan sepertinya, tidak ada
ciri khusus yang membedakan antara yang jantan dan betina.
Namun bagi mereka yang sudah bertahun-tahun menekuni cucak hijau akan sangat mudah melihat
perbedaannya baik masih bakalan apalagi saat dewasa. Ada beberapa cara jitu
untuk melihat perbedaan jantan dan betina. Beberapa hal yang harus diperhatikan
saat membeli bakalan cucak hijau dipasar burung maupun di pengepul.
Pertama, bakalan jantan, jika masih berumur di bawah 4 bulan
maka alis yang melingkar di kedua di matanya berwarna kuning. Jika alis matanya
berwarna putih, betina.
Kedua, warna paruh bagian bawah, kalau jantan berwarna
coklat tua. Sedangkan yang betina berwarna putih.
Beda cucak ijo anakan jantan dan betina dilihat dari
bagian luar kerongkongan (Foto: Jo_Qplie/kicaumania.or.id)
Ketiga, jika bakalan sudah berumur di atas 4-6 bulan, maka
betina akan berwarna kuning di bagian leher, kemudian akan berubah menjadi
warna putih kehijauan. Sedangkan jantan, warna kuningnya akan dipenuhi
trotol-trotol hitam. Pada dua bulan berikutnya, warna hitam itu akan tampak
lebih jelas pada bagian leher/bawah paruh.
Seiring dengan bertambnya umur, warnua hitam di leher
bawah, akan terus menutup sampai di bawah matanya.
MEMILIH CUCAK HIJAU
Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam
pemilihan bahan atau bakalan pada burung cucak hijau.
- Berkelamin jantan dengan postur tubuh yang panjang serasi, mata besar melotot, bentuk kepala lebih besar dan bergerak lincah.
- Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar dan panjang.
- Paruh bagian bawah harus lurus. Jangan memilih bahan yang memiliki paruh bengkok. Posisi lubang hidung pilih sedekat mungkin dengan posisi mata.
- Postur badan, pilihlah bahan yang berpostur sedang dengan panjang leher, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher dan berbadan pendek.
- Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebut sehat.
- Warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung.
- Lincah dan bernafsu makan besar. Ini merupakan ciri-ciri bahan yang bermental baik.
- Rajin bunyi, ini menandakan burung tersebut memiliki prospek yang cerah.
- Leher panjang padat berisi. Menandakan burung ini akan mengeluarkan power suara secara maksimal.
No comments:
Post a Comment